Mau mahir oprek Android ? Pelajari istilah-istilah Android ini.
Thursday, November 29, 2018
Add Comment
Android di zaman sekarang ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat seluruh dunia dimana sistem operasi Android merupakan salah satu sistem operasi mobile yang sangat populer di dunia, sistem operasi ini merupakan sistem yang open source atau bisa dikatakan dapat di modifikasi sesuka hati dan gratis.
Baca Juga
Demikian beberapa istilah dasar yang diperlukan untuk menjadi opreker android semoga bermanfaat, jangan lupa share ke semua social media kamu yaaa.. Terimakasih.
Bagi kalangan muda indonesia sekarang mengoprek atau memodifikasi ponsel Android nya merupakan sesuatu hal yang sudah biasa dimana rata-rata untuk mendapatkan performa yang lebih kencang ataupun hanya sekedar merubah tampilan nya saja.
Nah bagi kamu yang belum paham mengoprek atau memodifikasi Android kamu, kamu bisa cek istilah-istilah oprek Android dibawah ini :
- ROM (Read Only Memory)
Istilah ROM Android mungkin sudah sering kita dengar dari berbagai kalangan pengguna Android, yang dimana ROM merupakan singkatan dari Read Only Memory yang bisa di definisikan sebagai tempat penyimpan permanen yang dimana semua isi didalamnya tidak dapat diedit/modifikasi dan hanya dapat dibaca saja.
- CUSTOM ROM
Custom ROM tidak begitu berbeda denga ROM dimana perbedaannya terletak dari hasil akhir modifikasi sebuah firmware pada perangkat tertentu yang dilakukan oleh pihak ketiga hal ini juga bisa disebut Android Mod ( Android Modification).
- RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)
RAM merupakan singkatan dari RANDOM ACCESS MEMORY yang dimana merupakan tempat penyimpanan sementara data yang sedang diproses didalam sebuah perangkat.
Misalkan kamu sedang bermain game maka semua aktifitas-aktifitas dan pergerakan didalam game tersebut akan tersimpan didalam RAM, Maka dari itu semakin tinggi kualitas dari game maka semakin besar RAM yang dibutuhkan.
- OTA (Over The Air)
OTA merupakan sebuah fasilitas yang diberikan oleh pihak pengembang sistem firmware android, yang dimana OTA berfungsi untuk mengupdate Firmware Android hanya dengan sekali klik dan download yang tersedia di dalam perangkat Android tersebut.
- ARB
ARB merupakan singkatan dari ANTI ROLL BACK dimana dapat di definisikan sebagai fitur proteksi sebuah perangkat android yang dimana sebuah perangkat tersebut tidak dapat di downgrade atau di turunkan versi firmware android nya, jika kamu menurunkan versi firmware android kamu yang sudah terkena fitur proteksi ARB maka yang terjadi perangkat kamu akan mengalami brick. Biasa nya fitur ARB ini tersedia di semua perangkat-perangkat baru milik Xiaomi.
Ada 3 jenis ARB yang perlu kamu ketahui :
- ARB anti 2 = Aman untuk downgrade.
- ARB anti 3 = Aman untuk downgrade.
- ARB anti 4 = Tidak aman (brick)
Jadi intinya jika perangkat kamu sudah terkena ARB anti 4 maka tidak disarankan untuk mendowngradenya.
Baca Juga
Perintah-perintah dasar ADB Tools Android.
- BOOTLOADER
Bootloader merupakan sebuah fitur bawaan dari sebuah perangkat dimana Bootloader berfungsi sebagai paket utama untuk booting kernel sistem operasi. Jadi tanpa adanya Bootloader maka OS tidak akan berjalan.
- LOCK BOOTLOADER
Jika kamu sudah paham apa itu Bootloader dari penjelasan diatas maka Lock Bootloader bisa diartikan sebuah perangkat yang terkunci Bootloadernya sehingga langsung masuk ke Booting sistem operasi.
- UNLOCK BOOTLOADER
Unlock Bootloader merupakan sebuah proses utama bagi para pengguna perangkat xiaomi untuk memulai memodifikasi perangkatnya, dimana dapat diartikan sebagai perangkat yang terbuka Bootloader nya bisa dari bawaan pabrik maupun dalam proses Unlock Bootloader itu sendiri.
- RELOCK BOOTLOADER
Adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mengunci kembali Bootloader yang sudah terbuka.
- FIRMWARELESS/FW LESS
Merupakan sebuah ROM yang telah dimodifikasi pada bagian firmware updatenya sehingga dapat digunakan untuk perangkat yang terkena ARB anti 4 sehingga mencegah terjadinya bricked pada saat proses flashing firmware tersebut.
- FLASHING
Flashing merupakan sebuah proses untuk menginstal sebuah firmware tertentu pada perangkat Android, Flashing dapat diartikan juga sebagai proses pemasukan data seperti firmware, Custom Rom, Aplikasi, Kernel.
- FASTBOOT
FASTBOOT merupakan sebuah fitur dari sebuah perangkat Android yang berfungsi untuk memodifikasi flash file sistem pada Android dari komputer atau laptop ke koneksi USB.
- RECOVERY MODE
Merupakan sebuah fasilitas menu pada Android yang digunakan untuk memperbaiki kerusakan software android dan juga bisa digunakan untuk instalasi software android, dan juga reset Android ke bawaan pabrik.
- CUSTOM RECOVERY MODE
Custom Recovery merupakan menu recovery yang di sediakan oleh pihak ketiga seperti CWM recovery (Clock Word Mod) dan TWRP recovery ( Team Win Recovery Project).
- FACTORY RESET
Adalah sebuah proses untuk mengembalikan perangkat andorid ke setelan bawaan pabrik atau ke keadaan seperti baru beli.
- ROOTING
ROOTING adalah sebuah proses yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan operating sistem agar mendapatkan Privileged Control atau Root Access atau dengan kata lain bisa juga diartikan untuk mendapatkan hak kontrol penuh administrator dari sebuah perangkat Android.
- BOOTING
Booting adalah sebuah proses membaca semua hardware dari perangkat android sampai masuk ke tampilan menu awal atau homescreen.
- BOOTLOOP
BOOTLOOP merupakan keadaan dimana smartphone kita tidak dapat melakukan booting atau start up sehingga tidak dapat masuk ke menu utama atau homescreen.
- BRICK
Brick adalah keadaan dimana perangkat kamu tidak dapat booting dan tidak dapat menyala karena kesalah pada file firmware yang corrupt atau kesalahan pada saat rooting maupun flashing.
- APK
Apk merupakan singkatan dari Android Package File yang diartikan sebagai file extensi yang dibutuhkan untuk menginstal sebuah aplikasi di Android.
- KERNEL
Kernel merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk mengatur driver, power management dan lainnya, Kernel juga berfungsi untuk menghubungkan hardware dengan software. Sistem driver pada hardware juga dikelola di dalam kernel sehingga diver dapat terhubung dengan software.
- BLOATWARE
BLOATWARE merupakan kumpulan aplikasi yang telah terinstal dari bawaan pabrik, seperti pada umumnya merupakan aplikasi google dan aplikasi iklan pada perangkat tertentu.
- BUG
Bug merupakan sebuah kesalahan-kesalahan atau error yang terdapat pada suatu sistem atau aplikasi Android, yang dimana pada suatu pembaruan aplikasi atau sistem pasti ada yang namanya perbaikan bug tersebut.
- XPOSED FRAMEWORK
Xposed Framework merupakan sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mempermudah melakukan modifikasi pada perangkatnya untuk mendapatkan fitur-fitur khusus yang biasa ada di Custom Rom tanpa harus mengganti Rom, seperti mengubah icon baterai dan status bar, tampilan menu utama, mengganti dpi resolusi layar dan masih banyak lainnya. Untuk mendapatkan fitur-fitur tersebut yang kamu butuh kan adalah aplikasi Xposed itu sendiri yang cocok dengan versi Android kamu dan juga mendownload modul-modul yang diperlukan untuk di install di aplikasi Xposed.
Demikian beberapa istilah dasar yang diperlukan untuk menjadi opreker android semoga bermanfaat, jangan lupa share ke semua social media kamu yaaa.. Terimakasih.
0 Response to "Mau mahir oprek Android ? Pelajari istilah-istilah Android ini."
Post a Comment